Kamis, 4 Mei 2023 – Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta memperingati Dies Natalis Ke-23 dengan mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Model Ideal Pengaturan Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia”

Rangkaian acara Seminar Nasional dibuka oleh sambutan dari Opening Speech Dr. Suherman, S.H., L.L.M. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang dimana dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada narasumber, dosen serta mahasiswa/i yang sudah hadir, bahwa Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Ke-23 ini dijadikan sebagai momentum agar kita dapat memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas penegakan hukum di indonesia.

Sebagai Keynote Speaker Dr. Anter Venus, MA, Comm selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta menuturkan “urgensi pengaturan Restorative Justice dalam Rancangan Undang-Undang KUHAP guna mendukung terwujudnya sistem peradilan pidana terpadu. Anter Venus menjelaskan bahwa dibutuhkan konsep gagasan konstruktif dalam merumuskan model ideal pengaturan RJ, dengan membandingkan implementasi Restorative Justice di beberapa negara lain guna merumuskan konsep ideal untuk diterapkan di Indonesia”.

Pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Rektor UPN "Veteran" Jakarta
Dr. Yanto, S.H., M.H. (Panitera Muda Perkara Pidana Mahkamah Agung Republik Indonesia)

Narasumber Seminar Nasional pertama yaitu Dr. Yanto, S.H., M.H. selaku Panitera Muda Perkara Pidana Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam pemaparan materinya beliau menyampaikan “Sosialisasi mengenai pemahaman Keadilan Restoratif atau Restorative Justice sudah seyogyanya tidak hanya dilakukan untuk kalangan penegak hukum namun juga untuk masyarakat pada umumnya karena ujung tombak penyelesaian tindak pidana dengan restorative justice adalah para pihak (dalam hal ini adalah masyarakat) yang harus mempunyai pemikiran yang luas bahwasannya tujuan penyelesaian tindak pidana adalah bukan belas dendam melainkan yang terpenting adalah untuk memperbaiki kesalahan dan menghindari kejahatan di masa depan”.

Berita Terkait :  Guru Besar FH UPNVJ Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., & Dosen FH UPNVJ Dr. Diani Sadiawati, S.H., LL.M menjadi narasumber kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Fungsi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. (Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta)

Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta memaparkan bahwa “tujuan dari sistem peradilan adalah untuk menciptakan kedamaian dalam kehidupan masyarakat dengan cara mencegah terjadinya kejahatan yang semakin meningkat dan menghindarkan korban dari aksi kejahatan. Selain itu juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di bidang hukum. Sistem peradilan diharapkan mampu memberikan kepuasan tersendiri dengan penanganan yang dilakukan secara adil. Sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan utama sistem peradilan nasional adalah untuk menegakkan hukum serta keadilan di Indonesia”.

Berita Terkait :  FRDM UPNVJ Raih Juara 1 dan Best Presentation Kompetisi Legal Opinion Nasional ALSA Jurisdische Week 2024 yang Diselenggarakan Universitas UDAYANA
Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta)

Narasumber terakhir Seminar Nasional kali ini adalah Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H. selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta beliau memaparkan bahwa “Hukum selama ini hanya dipahami sebagai aturan-aturan yang bersifat kaku dan terlalu menekankan pada aspek the legal system tanpa melihat kaitan antara ilmu hukum tersebut dengan persoalan-persoalan yang harus ditangani, Hukum yang kaku atau tidak fleksibel akan menimbulkan kompleksitas dan aneka konflik dalam kehidupan sosial, sehingga diperlukan konsepsi hukum yang dapat diterima masyarakat (acceptable) dan yang sesuai dengan sifat karakteristik dan pola kehidupan masyarakat (adaptable) Agar hukum nasional Indonesia menjadi hukum yang acceptable dan adaptable maka harus ditempuh upaya untuk menggali nilai-nilai yang hidup dan diyakini oleh masyarakat sebagai sebuah nilai luhur”.

Sesi tanya jawab yang dilakukan peserta Seminar Nasional

Acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Live Streaming ulang dapat dilihat pada tautan video dibawah ini:

Share

Contact Us

× Ada yang bisa dibantu?