Jakarta — Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menghadirkan Podcast LawTalk Series dengan tema menarik “Regulasi Cyberlaw dan Media Sosial di Indonesia dan Malaysia”. Episode ini membahas dinamika perkembangan hukum siber di dua negara Asia Tenggara yang tengah menghadapi tantangan besar di era digital.

Podcast ini menghadirkan narasumber Associate Professor Dr. Nazli bin Ismail dari Faculty of Law, Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia, dengan host Faiz Raudhin Zulfikar Mahasisawa Fakultas Hukum UPNVJ. Diskusi berlangsung interaktif dengan mengulas berbagai aspek mulai dari dasar hukum nasional, efektivitas penerapan regulasi, hingga tantangan dalam pengawasan konten media sosial.

Berbagai isu penting turut menjadi sorotan, seperti efektivitas Communications and Multimedia Act 1998 dan Computer Crimes Act 1997 di Malaysia, problem multitafsir dalam UU ITE di Indonesia, serta urgensi pembaruan hukum siber untuk menghadapi fenomena baru seperti artificial intelligence dan deepfake.

Selain itu, narasumber juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi kejahatan siber, penguatan perlindungan data pribadi, dan peran masyarakat sipil dalam mendorong kesadaran hukum digital.

Melalui podcast ini, Fakultas Hukum UPNVJ berharap dapat mendorong dialog akademik lintas negara serta meningkatkan literasi hukum digital bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Diskusi ditutup dengan pesan bahwa hukum siber bukan sekadar alat pembatasan, melainkan sarana untuk melindungi kebebasan, etika, dan keamanan di dunia digital.