6 November 2024 – Dr. Diani Sadia Wati, S.H., LL.M. dosen dan pakar hukum Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, berkesempatan menjadi narasumber dalam Legislative Drafting Training Level yang diselenggarakan oleh [nama penyelenggara/acara]. Dalam pelatihan ini, Dr. Diani memberikan pemaparan mendalam mengenai metode penyusunan naskah akademik rancangan undang-undang serta naskah urgensi untuk RPP, Rperpres, dan Rpermen, dengan menggunakan alat analisis hukum terkini seperti Regulatory Impact Assessment (RIA) dan Regulatory Objectives and Coherence, Consistency, and Impact of Policy Instruments (ROCCIPI).
Dr. Diani menyampaikan bahwa penyusunan naskah akademik yang baik memerlukan pemahaman yang kuat terhadap berbagai aspek hukum serta pendekatan berbasis data. Beliau menggarisbawahi peran penting Regulatory Impact Assessment (RIA) dalam menilai dampak dari regulasi yang akan diterapkan, sementara ROCCIPI membantu memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan memiliki konsistensi dan koherensi dengan regulasi lainnya.
Dalam sesi pelatihan yang interaktif ini, Dr. Diani juga membahas secara rinci bagaimana menyusun naskah urgensi yang menjadi bagian dari penyusunan regulasi yang efektif. Peserta dilibatkan dalam diskusi dan studi kasus untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai prinsip-prinsip legislative drafting yang dapat langsung diterapkan dalam praktik penyusunan undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan menteri.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum, akademisi, hingga pemerhati kebijakan publik. Dr. Diani berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi peserta mengenai proses legislative drafting, serta mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam pembuatan regulasi yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Dr. Diani Sadia Wati sukses memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kapasitas peserta di bidang legislative drafting, yang tentunya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi proses pembuatan kebijakan dan regulasi di Indonesia.
