Jakarta, 17 Oktober 2025 – Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FH UPNVJ) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja migran Indonesia melalui kegiatan pelatihan bersama dengan Malaysia dan pengabdian masyarakat internasional bertajuk “Perlindungan Hukum bagi Peserta Program Pelatihan Tenaga Kerja Migran”, yang diselenggarakan pada hari Jum,at 17 Oktober 2025 di Kelurahan Pangkalan Jati, Depok.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum UPNVJ, Dr. Suherman, S.H., LL.M., dan diterima langsung oleh Sekretaris Lurah Pangkalan Jati, Bapak Sanusi. Dalam sambutannya, Dekan FH UPNVJ menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat yang menjangkau isu-isu global seperti perlindungan hukum tenaga kerja migran.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap peserta dapat memahami hak-hak dan perlindungan hukum yang mereka miliki, serta memiliki bekal kompetensi yang lebih baik sebelum bekerja di luar negeri,” ujar Dr. Suherman.
Untuk memperkaya wawasan peserta, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Malaysia dan Indonesia, yaitu Prof. Dr. Nazli bin Ismail, dosen dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia, serta Satino, S.Sos., S.H., M.H. dan Aisyah Nikita Permata Putri, S.H., M.Kn., dosen dari Fakultas Hukum UPNVJ. Ketiganya membagikan pandangan dan pengalaman akademis mengenai pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja serta aspek perlindungan hukum bagi pekerja migran di tingkat internasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran dekanat Fakultas Hukum UPNVJ, para CPNS FH UPNVJ, serta warga Kelurahan Pangkalan Jati yang antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi. Suasana berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya mengenai prosedur kerja luar negeri dan perlindungan hukum yang tersedia bagi tenaga kerja migran.
Melalui kegiatan kolaboratif ini, FH UPNVJ tidak hanya memperkuat hubungan kerja sama internasional dengan universitas di Malaysia, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pemberdayaan dan edukasi hukum yang berkelanjutan.