Pada tanggal 2 Desember 2024, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., menjadi narasumber dalam pelatihan bagi para peserta Pendidikan Jaksa di Badan Diklat Kejaksaan Agung RI. Dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas jaksa di bidang legislasi ini, Prof. Wicipto membawakan dua materi penting: “Jenis, Hierarki dan Materi Muatan dan Metode Penormaan Perancang Perundang-Undangan” serta “Proses Pengharmonisasian, Pembulatan dan Penetapan Konsepsi (P3K) Rancangan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan”.
Signifikansi Sertifikasi Legislative Drafter
Sertifikasi Legislative Drafter menjadi salah satu program strategis dalam meningkatkan kompetensi jaksa, khususnya dalam perancangan hukum yang lebih baik. Kepala Badan Diklat Kejaksaan Agung RI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa keahlian legislative drafting adalah aspek penting bagi jaksa, mengingat peran mereka tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelaksana kebijakan publik yang membutuhkan dasar hukum yang kuat dan berkualitas.
Program ini diharapkan mampu menciptakan jaksa-jaksa yang tidak hanya memahami hukum secara substantif, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pembentukan regulasi yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.
Kolaborasi Akademisi dan Praktisi Hukum
Kehadiran Prof. Wicipto sebagai pembicara menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi hukum. Pengalaman akademis yang mendalam dipadukan dengan kebutuhan praktis di lapangan menjadi landasan untuk menciptakan kualitas peraturan perundang-undangan yang lebih baik.
Dengan materi yang komprehensif dan relevan, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi para calon jaksa. Selain memperkaya pengetahuan mereka tentang perancangan hukum, kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk menciptakan peraturan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dinamika hukum di Indonesia.
Kegiatan ini menegaskan komitmen UPNVJ dan Kejaksaan Agung dalam mencetak generasi jaksa yang kompeten, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun sistem hukum yang lebih baik melalui legislasi berkualitas.
