Kompetisi Moot Court Peradilan Militer yang diselenggaran oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Direktorat Hukum TNI Angkatan Darat (Ditkumad) memperebutkan piala bergilir Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Piala Tetap Kepala Staf Angkatan Darat Tahun 2023, diikuti oleh 19 (sembilan belas) delegasi dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia, pada tanggal 12 – 15 Desember 2023.
Sebagaimana disampaiakan oleh Direktur Hukum TNI Angkatan Darat (Dirkumad), Brigjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn., “Tujuan utama diselenggarakannya kompetisi ini adalah untuk memperkenalkan kepada seluruh mahasiswa fakultas hukum di seluruh Indonesia mengenai keberadaan Peradilan Militer sebagai salah satu Pilar Kekuasaan Kehakiman yang berfungsi menyeimbangkan kepentingan hukum dan kepentingan pertahanan negara. Oleh karena itu, Mahkamah Agung RI dan TNI AD menaruh harapan besar kepada seluruh Peserta Kompetisi setelah kembali ke Kampus dapat menyebarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan ini kepada seluruh mahasiswa lainnya dan menjadi bekal bagi para peserta agar dapat menjadi Kaum intelektual hukum di masa mendatang”.
Dalam Kompetisi Moot Court Peradilan Militer, setiap peserta delegasi dituntut untuk bisa membuat dan mempersiapkan berkas persidangan, berdasarkan kasus yang telah diberikan oleh pihak penyelenggara kompetisi. Kasus tersebut tentunya harus dianalisis dan dikembangkan serta disimulasikan dalam persidangan sesuai dengan hukum acara yang berlaku.
Setelah melalui tahapan penilaian berkas dan simulasi persidangan terhadap setiap peserta delegasi oleh Dewan Juri Kompetisi Moot Court Peradilan Militer Tahun 2023, maka dari 19 Universitas tersebut terpilih enam delegasi yang menjadi juara, diantaranya yaitu: Juara 1 dari Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta; Juara II, UPN Veteran Jakarta; Juara III, Universitas Ahmad Yani Bandung: Juara Harapan I, Universitas Airlangga: Juara Harapan II, Universitas Indonesia dan Juara Harapan III adalah Universitas Trisakti. Adapun 13 Universitas lainnya yang mengikuti kompetisi tersebut diantaranya yaitu, Univ. Dirgantara Marsekal Suryadarma, Univ. Djuanda, Univ. Bhayangkara Jakarta, Univ. Tarumanagara, Univ. Surya Kencana, Univ. Pamulang, Univ. Primagraha, Univ. Syarif Hidayatullah, STIH Sumpah Pemuda, Univ. Esa Unggul, Univ. Bina Nusantara dan Univ. Sayyid Ali Rahmatullah.
