Fakultas Hukum UPNVJ, 18 Juli 2025 – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) resmi melepas empat mahasiswa terpilih untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional II yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN Barat). Acara pelepasan ini digelar pada Jumat, 18 Juli 2025, di Gedung Rektorat UPNVJ dan dihadiri langsung oleh Rektor Prof Dr Anter Venus MA Comm, jajaran pimpinan LPPM, serta perwakilan dekanat dari masing-masing fakultas.
Salah satu mahasiswa Fakultas Hukum, Adhiya Faisal (2210611402), turut menjadi bagian dari delegasi UPNVJ untuk mengikuti KKN Internasional yang akan berlangsung mulai 21 Juli hingga 23 Agustus 2025 di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Rektor UPNVJ menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam membekali mahasiswa dengan wawasan global, kemampuan membangun jejaring internasional, sekaligus memperkuat kolaborasi antaruniversitas di kawasan BKS PTN Barat dan mitra luar negeri. Program KKN Internasional menjadi salah satu bentuk pengakuan dan peran aktif perguruan tinggi dalam menyikapi isu-isu strategis yang berskala global.
Tahun ini, KKN Internasional II mengangkat tema “Developing Educotourism Villages for Climate Change Mitigation.” Para peserta akan ditempatkan di tiga desa yang tersebar di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran. Wilayah ini dipilih karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis edukasi dan konservasi lingkungan. Tema ini sejalan dengan tujuan program, yakni mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan penguatan sektor pariwisata berkelanjutan.
Sebagai penutup acara pelepasan, dilakukan penyerahan atribut lapangan KKN secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa. Momentum ini juga diiringi dengan pesan dari pimpinan universitas agar seluruh peserta tetap menjunjung tinggi integritas, menjaga etika, serta membawa semangat pengabdian selama menjalankan peran di tengah masyarakat.
Fakultas Hukum UPNVJ memberikan apresiasi atas partisipasi aktif mahasiswanya dalam program ini. Keterlibatan Adhiya Faisal menjadi bukti bahwa mahasiswa hukum tidak hanya siap bersaing di ruang akademik, tetapi juga mampu hadir langsung memberikan dampak nyata di tengah masyarakat global. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi pengembangan kompetensi kepemimpinan dan kepekaan sosial di masa mendatang.