FH UPN “Veteran” Jakarta dan FH Universitas Pattimura Lakukan FGD Benchmarking Kurikulum Magister Hukum Berbasis Outcome Based Education (OBE)
- Kamis, 16 Oktober 2025
- HUMAS FH
- 0
 
                            Jakarta, 16 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) di jenjang pascasarjana, Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FH UPNVJ) menjalin kerja sama akademik dengan Pascasarjana Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Pattimura Ambon. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan Benchmarking Kurikulum Magister Hukum Berbasis OBE, yang menjadi bagian dari Implementation Agreement bernomor IA/53/UN61/FH/2025.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Abdul Kholiq, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni FH UPNVJ, bersama Dr. Julista Mustamu, S.H., M.H., Koordinator Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Pattimura. Kegiatan ini turut diketahui dan disetujui oleh Dr. Suherman, S.H., LL.M., selaku Dekan Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta.
Melalui kegiatan FGD ini, kedua institusi berfokus pada pertukaran gagasan dan pengalaman mengenai penyusunan serta penerapan kurikulum Magister Hukum yang selaras dengan prinsip OBE. Pendekatan ini menekankan capaian pembelajaran (learning outcomes) dan kompetensi lulusan yang dapat diukur secara konkret, baik dalam aspek akademik, profesional, maupun etika hukum.
Abdul Kholiq menjelaskan bahwa benchmarking ini merupakan langkah penting dalam memperkuat mutu pendidikan hukum di tingkat pascasarjana. “Kolaborasi dengan Universitas Pattimura bukan hanya berbagi pengalaman, tetapi juga menyatukan semangat dalam membangun standar akademik yang unggul, adaptif, dan relevan dengan perkembangan hukum nasional maupun global,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Julista Mustamu menambahkan bahwa sinergi antarperguruan tinggi hukum dari berbagai wilayah Indonesia menjadi fondasi penting bagi pemerataan kualitas pendidikan tinggi hukum. “Kami melihat kerja sama ini sebagai bentuk nyata komitmen untuk meningkatkan kapasitas institusi dalam mengelola program magister yang berdaya saing, berbasis riset, dan berorientasi pada hasil belajar mahasiswa,” tutur Julista.
Selain membahas penyelarasan struktur kurikulum, kegiatan FGD ini juga menyoroti aspek penting lainnya seperti metode evaluasi pembelajaran, integrasi case-based learning, dan kolaborasi riset antar-dosen. Diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi bersama terkait penguatan mata kuliah inti, peningkatan peran riset hukum terapan, serta penyusunan peta jalan kurikulum berbasis OBE untuk program Magister Hukum.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen FH UPNVJ untuk terus memperluas jejaring akademik dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi dengan Universitas Pattimura diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan benchmarking, tetapi berkembang menjadi program lanjutan seperti penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan modul pembelajaran berbasis kebutuhan hukum kontemporer.
Dengan semangat Bela Negara dan kolaborasi akademik lintas wilayah, FH UPN Veteran Jakarta terus berupaya menghadirkan inovasi dalam pendidikan hukum yang responsif terhadap tantangan zaman, serta berkontribusi dalam mencetak lulusan magister hukum yang kompeten, berintegritas, dan siap menjawab kebutuhan masyarakat hukum Indonesia.

 
								 
								