Fakultas Hukum UPNVJ Bersama ResponsiBank dan Koalisi Gelar Talkshow Consumer Fest 2025 “Make Your Money Matter” untuk Perkuat Perlindungan Konsumen dan Keuangan Berkelanjutan
- Rabu, 3 Desember 2025
- HUMAS FH
- 0
Jakarta, 27 November 2025 – Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FH UPNVJ) bekerja sama dengan ResponsiBank dan Koalisi ResponsiBank, resmi menyelenggarakan Consumer Fest 2025. Acara berskala nasional ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat upaya perlindungan serta pemberdayaan konsumen di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai hak-hak konsumen dan nasabah, mengaitkan isu keuangan berkelanjutan dengan krisis iklim, serta membangun komunitas konsumen kritis di kalangan mahasiswa melalui pameran, diskusi, dan ruang edukasi kreatif.
Talkshow Consumer Fest 2025 yang diadakan di Auditorium Bhineka Tunggal Ika UPNVJ ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara organisasi masyarakat sipil, institusi akademik, pelaku industri, dan regulator untuk mendorong terciptanya ekosistem layanan keuangan yang lebih transparan, inklusif, dan bertanggung jawab. Acara ini tidak hanya menjadi ruang edukasi bagi mahasiswa dan publik, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan perlindungan konsumen sekaligus mendorong praktik keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Beniharmoni Harefa S.H., LL.M selaku perwakilan Dekanat Fakultas Hukum UPNVJ, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Prakarsa, YLKI, TuK Indonesia, Koalisi ResponsiBank, dan Perwakilan Fakultas Hukum UPNVJ yang telah menyelenggarakan acara. Beliau menegaskan bahwa kerja sama antara Fakultas Hukum UPNVJ dengan ResponsiBank dan koalisi diharapkan dapat terus berlanjut.
Fakultas Hukum UPNVJ memiliki Program Studi Hukum Bisnis yang secara khusus membahas isu-isu terkait perlindungan konsumen. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan prodi tersebut semakin memperkuat relevansi tema Consumer Fest 2025 yang mengaitkan perlindungan konsumen dengan keuangan berkelanjutan. Beliau berharap bahwa melalui kegiatan ini, perhatian terhadap isu perlindungan konsumen, transparansi layanan keuangan dapat terus ditingkatkan” Ujar Dr. Dr. Beniharmoni Harefa S.H., LL.M.
Kemudian pada Consumer Fest 2025 turut menjadi ajang peresmian dari kerja sama antara Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” dengan Koalisi ResponsiBank dengan penandatanganan Implementation Agreement yang diwakili oleh Abdul Kholiq, S.H., M.H selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama dan Jati Pramono, S.T., M.E. selaku perwakilan Koalisi ResponsiBank.
Hadir sebagai moderator dalam Talkshow Consumer Fest 2025, Maulana Isnarto, S.Si membuka sesi diskusi dengan memantik pembahasan mengenai berbagai permasalahan utama yang muncul dalam sektor keuangan. Ia mengawali dengan menguraikan konsep dasar keuangan berkelanjutan serta pentingnya memahami dampak praktik keuangan terhadap masyarakat dan lingkungan. Maulana juga menyoroti peran negara dalam memastikan terpenuhinya hak-hak konsumen dan nasabah. Sepanjang diskusi, beliau memandu jalannya pembahasan secara dinamis dengan mendorong peserta untuk melihat isu-isu tersebut dari beragam sudut pandang.
Talkshow Consumer Fest 2025 dengan tema “Make Your Money Matter” turut menghadirkan tiga narasumber utama yang memiliki peran strategis dalam isu perlindungan konsumen dan keuangan berkelanjutan. Prof. Dr. H. Muhammad Mufti Mubarok, S.H., S.Sos., M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Niti Emiliana, S.K.M., M.K.M., selaku Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Dr. Andriyanto Adhi Nugroho, S.H., M.H., selaku Dosen Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta.
Dalam sesi diskusi, Prof. Dr. H. Muhammad Mufti Mubarok, S.H., S.Sos., M.Si. memaparkan kondisi literasi keuangan masyarakat Indonesia yang dinilai masih perlu ditingkatkan, terutama dalam memahami risiko, hak, serta kewajiban sebagai konsumen layanan keuangan. Beliau juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan oleh BPKN dalam memastikan prinsip transparansi, keadilan, dan tanggung jawab dijalankan oleh pelaku industri keuangan sehingga konsumen mendapatkan perlindungan yang memadai.
Selanjutnya, Niti Emiliana, S.K.M., M.K.M. memberikan penjelasan mengenai konsep dasar keuangan berkelanjutan, termasuk bagaimana praktik keuangan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya pemahaman hak dan kewajiban konsumen keuangan agar masyarakat mampu mengambil keputusan yang lebih bijak dan aman.
Sementara itu, Dr. Andriyanto Adhi Nugroho, S.H., M.H. menyoroti aspek hukum yang melandasi perlindungan konsumen di Indonesia. Beliau menguraikan berbagai ketentuan hukum terkait hak-hak konsumen serta mekanisme perlindungan yang disediakan negara. Selain itu, ia menekankan peran negara dalam memastikan regulasi berjalan secara efektif untuk mencegah praktik yang merugikan konsumen dan mendukung terciptanya sistem keuangan yang lebih bertanggung jawab.
Setelah sesi diskusi oleh para narasumber utama, acara dilanjutkan dengan sesi klarifikasi mosi debat sebagai rangkaian lanjutan dari Student Debate Competition yang mengangkat tema “A Just Transition to Sustainable Lifestyle.” Sesi ini dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai isu transisi berkeadilan menuju gaya hidup berkelanjutan, sekaligus memberikan ruang dialog antara peserta debat dan para ahli. Dalam sesi klarifikasi tersebut, hadir tiga penanggap yang memberikan pandangan kritis dan konstruktif terkait argumen yang berkembang dalam kompetisi debat sebelumnya. Para penanggap tersebut adalah Abdul Haris, selaku Kepala Departemen Advokasi dan Pendidikan Publik TuK Indonesia; Rio Priambodo, Sekretaris Pengurus Harian YLKI; serta Jati Pramono, Manajer Program PRAKARSA
