Pada hari Sabtu, 22 Juni 2024, salah satu dosen Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta yang juga sebagai Editor in Chief dari Jurnal Esensi Hukum, Ali Imran Nasution, S.H., M.H., mengikuti acara seminar dan workshp hari ulang tahun RJI ke-8 Tahun 2024 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasih, Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan seperti Launching RJI Academy hingga kepada pelaksanaan seminat inti berupa manajemen arjuna, akreditasi jurnal substansi, indeksasi scopus, dan indeksasi DOAJ pada pengelola jurnal.

Acara tersebut diawali dengan pembukaan oleh MC yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pengurus Pusat RJI, bapak Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd memberikan sambutannya yang pada intinya bahwa dalam usia yang sudah sewindu ini RJI telah membersamai para pengelola jurnal menjadi tempat bertanya tentunya kami secara kuantitas jurnal di indonesia sudah cukup banyak dan tugas berat lainnya kita berusaha untuk meningkatkan bagaimana kualitas jurnal tersebut untuk dapat bisa bersaing tidak hanya di nasional namun juga internasional kualitas tersebut tentunya bisa kita ukur dari substansi artikel yang ada di jurnal tersebut jadi komitmen RJI tetap membersamai para pengelola jurnal dan jadi tempat bertanya. Kami tegaskan bahwa RJI adalah organisasi nonprofit yang bisa dijadikan rujukan tempat bertanya bagi pengelola jurnal yang ada di Indonesia.

Selanjutnya acara dilanjut dengan sambutan dari Wakil Rektor I Universitas Lambung Mangkurat, Dr. Iwan Aflanie, dr., M.Kes., Sp.F., S.H., yang mengatakan bahwa pelaksanaan acara ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyambut ulang tahun dari RJI Indonesia. Dalam acara ini juga diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan jumlah publikasi yang berkualitas dan terindeks nasional maupun internasional sehingga pertumbuhan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dapat berkembang pula sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Acara dilanjut dengan pelaksanaan diskusi panel yang diawali dengan pemaparan Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H., yang mana menjelaskan mengenai manajemen arjuna yang juga akan berfungsi sebagai sarana akreditasi jurnal nasional yang berbentuk Sinta. Menurutnya, penting bagi pengelola jurnal untuk mengetahui cara dalam mengakses website arjuna terlebih dalam memantau dan melakukan akreditasi jurnal, baik yang bersifat baru maupun reakreditasi. Ketika pengelola jurnal menguasai arjuna, tentu hal tersebut akan mudah dalam pelaksanaan akreditasi.

Berita Terkait:  Dosen FH UPNVJ Dr. Kaharuddin, S.Ag., M.Hum. Menjadi Dosen Tamu di University Tekhnologi Mara Malaysia

Selanjutnya materi dilanjutkan oleh Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd., yang mengisi mengenai akreditasi jurnal substansi pendidikan dan humaniora yang kental dengan disiplin ilmu sosial. Akreditasi jurnal ini juga sangat erat kaitannya dengan penguasaan arjuna itu sendiri dan melakukan pendaftaran administratif di sana. Selain itu, konsistensi tema dan ruang lingkup menjadi catatan bagi jurnal pendidikan dan humaniora di dalam mendapatkan akreditasi. Hal ini menjadi catatan dalam penilaian akreditasi terutama akreditas nasional Sinta.

Materi yang selanjutnya disampaikan adalah mengenai indeksasi scopus oleh Busro, M.Pd. Indeksasi scopus menjadi ajang gengsi tersendiri bagi jurnal yang sudah terakreditasi scopus. Walau demikian, menurutnya, perlu beberapa hal yang perlu dipenuhi agar jurnal dapat memenuhi akreditasi scopus itu sendiri. Salah satunya adalah mengenai jumlah penulis yang harus berasal dari luar negeri harus dominan dan diversity negara yang menjadi pertimbangan asesor dalam menilai kelayakan jurnalnya ketika akan mendapatkan indeksasi scopus itu sendiri.

Sesi diskusi panel diakhiri dengan materi yang disampaikan oleh Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd. Beliau menyatakan bahwa DOAJ juga dapat diartikan sebagai sebuah platform yang digunakan untuk menyimpan dat abase jurnal yang tidak berbayar alias gratis (open access) dari seluruh dunia. Selain itu, terdapat fungsi dari DOAJ adalah melakukan pengindeksan dengan memberi skor pada berbagai jurnal yang ada di dalam database tersebut. Dengan demikian menjadi penting bagi jurnal agar bisa mendapatkan indeksasi DOAJ itu sendiri.

Setelah pelaksanaan pemaparan, acara dilanjut dengan tanya jawab yang diikuti oleh banyak sekali peserta. Hal tersebut mewarnai jalannya acara ulang tahun RJI ini. Kemudian, acara dilanjut dengan seremonial tanda tangan MoU kerja sama antara RJI dan ULM. Acara setelahnya adalah workshop pendampingan yang dilakukan oleh RJI kepada 7 (tujuh) jurnal terpilih. Dalam acara tersebut, pihak RJI melakukan asistensi dan pendampingan sekaligus menjelaskan kepada pengurus jurnal lain yang hadir bagaimana cara pengelolaan manajemen jurnal yang baik. Kemudian acara diakhiri oleh MC.

Share

Contact Us

× Ada yang bisa dibantu?