Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring dan kolaborasi internasional melalui partisipasinya dalam kegiatan 2nd International Law Student Conference 2025 yang diselenggarakan oleh Faculty of Law, Universiti Teknologi MARA (UiTM MARA), Malaysia.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual pada hari Kamis, 9 Oktober 2025 ini merupakan hasil kerja sama yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, Universitas Islam Bandung, UNiversitas AtmaJaya, dan Sekolah Tinggi Hukum Adhiyaksa.
Dalam kegiatan ini, Fakultas Hukum UPNVJ turut mengirimkan enam artikel ilmiah mahasiswa yang dipresentasikan dalam berbagai sesi konferensi. Artikel-artikel tersebut membahas isu-isu hukum kontemporer seperti hukum internasional, hak asasi manusia, kejahatan siber, hingga tantangan hukum lingkungan global.
Dekan Fakultas Hukum UPNVJ, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan konferensi internasional ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam mendorong internasionalisasi pendidikan hukum dan peningkatan kapasitas akademik mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat global.
“Kolaborasi ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen Fakultas Hukum UPNVJ untuk membangun jejaring internasional, memperkuat eksposur mahasiswa terhadap dinamika hukum global, dan meningkatkan kompetensi riset mereka di forum internasional,” ujar Dekan Fakultas Hukum UPNVJ.
Selain menjadi ajang berbagi gagasan dan hasil riset, kegiatan UiTM International Law Student Conference Tahun 2025 juga menjadi wadah bagi mahasiswa hukum dari berbagai negara untuk memperluas wawasan, memperdalam analisis hukum lintas sistem, serta menjalin kerja sama akademik antar universitas di kawasan Asia Tenggara.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Hukum UPNVJ berharap dapat terus memperluas jangkauan kolaborasi internasional, baik dalam bentuk pertukaran akademik, publikasi bersama, maupun pengembangan program internasionalisasi kurikulum hukum di masa mendatang.
Kegiatan 2nd International Law Student Conference 2025 menjadi bukti bahwa sinergi antar fakultas hukum di Indonesia dan Malaysia mampu menciptakan ruang akademik yang produktif, inovatif, dan berorientasi global.