Dr. Taufiqurrohman Syahuri, SH., MH., Beri Wawasan Etika Karier di Era Digital dalam UII Legalpreneurship
- Rabu, 4 Desember 2024
- HUMAS FH
- 0
Yogyakarta, 2 Desember 2024 – Departemen Pengembangan Karier Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar kegiatan inspiratif bertajuk UII Legalpreneurship. Dengan tema “Navigating Your Career Path to Success in Digital Era: Preparing Human Resources for Future Career Development”, acara ini menghadirkan Dr. Taufiqurrohman Syahuri, SH., MH., Dosen Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta sebagai pemateri utama. Acara berlangsung pada Senin, 2 Desember 2024, mulai pukul 08.00 WIB di lingkungan Fakultas Hukum UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta.
Dalam sesi materinya yang bertajuk “Pengembangan Karir Beretika dalam Kondisi Tidak Kondusif”, Dr. Taufiqurrohman menggarisbawahi pentingnya etika sebagai fondasi dalam pengembangan karier, meskipun dalam situasi yang penuh tantangan. Ia menyoroti bagaimana pendekatan positivisme hukum sering kali memisahkan hukum dari etika. Namun, menurut beliau, karakteristik negara maju justru terletak pada perilaku individu yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
“Mahasiswa harus menyadari sejak dini bahwa Indonesia berada dalam kondisi darurat di berbagai aspek, seperti moralitas, pengelolaan sumber daya alam, korupsi, hingga kualitas demokrasi. Meski demikian, ini adalah peluang besar untuk menjadi agen perubahan yang bermartabat,” ujar Dr. Taufiqurrohman dengan penuh semangat.
Ia juga menyinggung realitas yang terjadi di Indonesia, di mana Pancasila sebagai sumber hukum nasional masih sering diabaikan dalam praktik, terutama oleh para elite negara. Banyak pelanggaran etik yang dianggap remeh dibandingkan pelanggaran hukum. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan besar untuk mewujudkan visi Indonesia Emas sebagai negara maju dan modern di masa depan.
“Optimisme dalam Realitas Suram”
Di tengah kritiknya terhadap kondisi bangsa, Dr. Taufiqurrohman mendorong mahasiswa untuk tidak terjebak dalam pesimisme. Ia mengajak mereka memanfaatkan era digital untuk menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia unggul yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memadukan moralitas dan profesionalisme.
“Etika adalah nilai universal yang tidak boleh dikesampingkan, bahkan di tengah kondisi yang serba tidak kondusif. Kita membutuhkan pemimpin masa depan yang memiliki moralitas, keberanian, dan komitmen untuk memperbaiki tatanan bangsa,” tegasnya.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga inspirasi kepada mahasiswa untuk merancang karier yang bermartabat dan berbasis nilai, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital. Pesan yang disampaikan Dr. Taufiqurrohman menjadi bekal penting bagi generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan UII Legalpreneurship ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada pemateri. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi mendalam terkait pengembangan karier, etika, dan kondisi aktual bangsa.
Dengan terselenggaranya acara ini, Fakultas Hukum UII berharap mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang tidak hanya sukses secara profesional, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.