Sesi foto bersama

FHUPNVJ – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Hukum Sebagai Sarana Mewujudkan Pendidikan Inklusif Terhadap Penyandang Disabilitas”  pada hari Jumat (12/7/2024). Kegiatan diselenggarakan di SLB Negeri 02 Jakarta yang terletak di wilayah sekitar Lenteng Agung ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta, terdiri dari 20 siswa-siswi kelas 12 SLB Negeri 02 Jakarta, 2 orang komite orang tua, 2 orang interpreter, dan 6 orang guru atau pihak sekolah.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dan dilakukan pembacaan doa agar rangkaian acara berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selanjutnya, acara memasuki sesi sambutan yang diawali oleh sambutan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, yaitu Surahmad, S.H., M.H, beliau berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu para penyandang disabilitas mendapatkan pendidikan yang layak, “

Suasana Abdimas Tim FH UPNVJ

“Diharapkan nanti dengan adanya kegiatan ini, kami selaku tim pengabdian dari Fakultas Hukum UPNVJ dapat membantu pihak sekolah maupun orang tua dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi para peserta didik atau lebih tepatnya pendidikan bagi disabilitas” ujarnya. Sambutan berikutnya diberikan oleh Kepala Sekolah selaku perwakilan dari pihak sekolah, yaitu Titin Darwati, M.Pd.

Berita Terkait :  Pusat Kajian Bela Negara (Puska BN) UPN "Veteran" Jakarta menyelenggarakan Sosialisasi Program Aktualisasi Bela Negara Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ABN MBKM) di FH UPNVJ

Acara berikutnya dilanjutkan dengan presentasi, pemaparan presentasi ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) fokus tema berbeda, yaitu: pertama, pemaparan presentasi membawakan tema “Perlindungan hukum kepada disabilitas berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas” yang dibawakan oleh Dr. Ahmad Ahsin Thohari, S.H., M.H. dalam presentasinya menjelaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan manusia normal lainnya, dan ada juga dukungan dari pemerintah terhadap penyandang disabilitas yang tertuang dalam undang-undang pelayanan publik dan HAM. Kedua, acara dilanjutkan dengan presentasi yang dibawakan oleh  ⁠Anni Alvionita Simanjuntak, S.Pd. MA selaku perwakilan dosen FH UPNVJ dengan tema presentasi “Inclusive Education: Penggunaan Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas”, dalam presentasikan menjelaskan bahwa ada 4 (empat) kunci hak atas penyandang disabilitas dalam mengakses pelayanan publik seperti kepastian dalam aksesibilitas, pelayanan yang ramah disabilitas, kekurangan bukan merupakan hambatan, dan hadirnya kejelasan hukum yang mengatur.

Suasana foto bersama

Selain itu, dalam penjelasannya menyebutkan bahwa masih rendahnya tingkat pendidikan pada kelompok penyandang disabilitas walaupun berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik tahun 2020 telah naik beberapa persen dibandingkan tahun 2012. Ketiga, sosialisasi berikutnya membawa tema mengenai “Bagaimana mekanisme pengaduan apabila terjadi bullying?” yang dibawakan oleh Hilda Novyana, S.H., M.H. Dalam presentasi ini menjelaskan bagaimana mekanisme yang seharusnya dilakukan oleh siswa atau siswi yang menjadi korban, orang tua, maupun pihak sekolah sebagai tindakan represif atas terjadinya tindak perundungan terhadap penyandang disabilitas. Sebagai tindakan pencegahan atau preventif, para pihak terkait juga harus lebih mengetahui bagaimana mekanisme yang baik dalam melakukan pengaduan dan bagaimana tindakan tegas bagi para pelaku tindak perundungan ini.

Berita Terkait :  Tingkatkan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan keuangan, FH UPN "Veteran" Jakarta mengadakan Workshop Transparansi Keuangan yang Akuntabel

Setelah itu, memasuki sesi tanya jawab yang sangat interaktif dari para siswa, guru, maupun para komite sekolah. Oleh karena itu, diketahui bahwa adanya kepekaan dari para pihak mengenai pentingnya pendidikan inklusif bagi para disabilitas. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan plakat dan cenderamata dari pihak UPNVJ kepada pihak SLB Negeri 02 Jakarta dan begitu sebaliknya. Keseluruhan rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan kondusif, sehingga memberikan pengetahuan dan wawasan baru yang komprehensif yang diharapkan dapat memperkaya perspektif para pihak mengenai urgensi pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas.

Share

Contact Us

× Ada yang bisa dibantu?