Rabu, 21 Juni 2023, Prof. Dr. Wolfgang Luke, LL.M. FIBAA Expert Panel melakukan Assessment langsung ke Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta. Kunjungan beliau disambut langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta Dr. Suherman, S.H., LL.M. beserta jajaran Dekanat Beliau meninjau mengenai beberapa fasilitas-fasilitas yang disediakan FH UPN “Veteran” Jakarta mulai dari ruang Dekanat , ruang Dosen , ruang kelas , ruang praktikum peradilan semu dan Ruang Podcast di Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta. Beliau berbagi pengalaman dan memberikan beberapa saran untuk pembaruan kurikulum di FH UPN “Veteran” Jakarta. Prof. Dr. Wolfgang Luke, LL.M. berbagi pengalamannya sebagai seorang dosen di Jerman beliau mengkomparasi bahwa pertemuan pembelajaran di Jerman memperbolehkan mahasiswa untuk bebas memilih metode pembelajaran yang mereka inginkan mau menghadiri perkuliahan secara online ataupun menghadiri kelas secara offline, berbeda dengan metode pembelajaran di FH UPN “Veteran” Jakarta, Fakultas yang menentukan metode pembelajaran pada matakuliah yang akan ditempuh Mahasiswa, beliau memberikan dukungan positif terhadap hal ini metode pembelajaran yang ditentukan oleh Fakultas tentunya melatih kedisiplinan mahasiswa untuk mengikuti metode pembelajaran dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Fakultas, ujar Prof. Dr. Wolfgang Luke, LL.M.
Prof. Dr. Wolfgang Luke, LL.M. merupakan seorang dosen hukum acara dan beliau banyak mengkomparasi sistem peradilan di Jerman dengan di Indonesia , beliau membagikan beberapa pengalaman dan saran terkait dengan penambahan fasilitas didalam ruang praktik peradilan semu khususnya untuk pemasangan fasilitas multimedia agar setiap pelaksanaan praktek mootcourt bisa direview kembali dengan menyaksikan ulang rekaman kegiatan yang sudah dilaksanakan. Jajaran Dekanat juga berdiskusi mengenai bagan alur prosedur perkara perdata di Indonesia. Prof. Dr. Wolfgang Luke, LL.M. memberikan respon positif terhadap aktivitas pembelajaran yang ada pada FH UPN “Veteran” Jakarta dimana FH UPN “Veteran” Jakarta dalam sistem pembelajarannya persemester menghadirkan tenaga praktisi profesional dari luar kampus untuk mengajar beberapa kali pertemuan di ruang kelas.