Jakarta, 12 April 2025 – Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) bekerja sama dengan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPNVJ, sukses menyelenggarakan workshop bertajuk “Hukum Surat Berharga dan Dinamika Pasar Modal” secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap perangkat hukum yang mengatur pasar modal, khususnya terkait surat berharga sebagai komponen penting dalam ekosistem keuangan nasional. Materi yang diangkat bersifat interdisipliner antara bidang hukum dan ekonomi, selaras dengan kebutuhan zaman dalam menjawab tantangan globalisasi.
Workshop ini merupakan bagian dari perwujudan implementasi pembelajaran pada Mata Kuliah Hukum Surat Berharga di Program Studi Hukum Program Sarjana, yang diampu oleh Ema Nurkhaerani, S.H., M.H. dan Dwi Najah, S.H.,M.H. Kolaborasi dengan KSPM FEB UPNVJ dinilai sangat relevan, khususnya dalam penguatan pemahaman materi pada pertemuan ke-7 yang berfokus pada topik saham sebagai salah satu instrumen pasar modal.
Tercatat sebanyak 98 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, anggota KSPM FEB, dosen, serta peserta umum dari luar institusi yang menunjukkan ketertarikan terhadap isu-isu hukum pasar modal. Tingginya partisipasi menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan sekaligus menunjukkan respons positif terhadap sinergi antarunit di lingkungan UPNVJ.
Materi workshop mencakup berbagai aspek mendasar, mulai dari struktur pasar modal dan peranannya dalam sistem ekonomi nasional, hingga pengenalan berbagai jenis surat berharga seperti saham biasa, saham preferen, obligasi, dan reksa dana, lengkap dengan karakteristik hukumnya masing-masing. Peserta juga dibekali dengan pemahaman mengenai struktur kelembagaan pasar modal di bawah pengawasan Self-Regulatory Organization (SRO), yakni Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Pembahasan berlanjut pada ketentuan hukum yang harus dipenuhi oleh emiten dalam melakukan penawaran umum, termasuk persyaratan badan hukum, kondisi laporan keuangan yang telah diaudit, jumlah saham yang diterbitkan, dan sebaran pemegang saham publik. Selain itu, workshop juga mengulas mekanisme fraksi harga, sistem auto rejection, serta berbagai aksi korporasi seperti pembagian dividen, stock split, right issue, dan buyback, berikut dampaknya dari sisi hukum terhadap investor.
Pada sesi penutup, peserta diajak mendalami analisis saham dari dua perspektif: fundamental dan teknikal. Keduanya memberikan pendekatan penting dalam pengambilan keputusan investasi yang rasional dan berbasis data. Seluruh kegiatan dipandu oleh moderator dengan profesionalisme tinggi dan narasumber berkompeten yang menyampaikan materi secara lugas, interaktif, dan aplikatif.
Sesi diskusi berjalan aktif dan dinamis, dengan berbagai pertanyaan serta tanggapan kritis dari peserta yang menunjukkan antusiasme terhadap topik yang dibahas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum edukatif, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi dan integrasi antarprodi di UPNVJ, menegaskan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam menjawab kompleksitas dunia hukum dan keuangan modern.
Diharapkan kegiatan ini menjadi awal dari lebih banyak forum serupa yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif, serta memberikan manfaat akademik dan profesional yang nyata bagi seluruh peserta.