Narasumber juga memberikan program penanggulangan stunting yang dapat dilakukan yaitu adanya posyandu balita dan ibu hamil, posyandu remaja, kunjungan pendamping keluarga, kelas balita stunting dan kelas parenting dan budidaya ternak ayam petelur. Program penanggulangan tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh stakeholder terkait seperti pemerintah, petugas posyandu, tenaga pendidik, masyarakat dan tentunya orang tua. Sebelum narasumber mengakhiri sesi pemberian materi, terdapat post-test yang dibagikan untuk mengukur kembali apakah pemahaman para peserta menjadi meningkat setelah diberikan penjelasan mengenai manajemen stunting.
Sebelum pelatihan ditutup, MC memandu untuk sesi dokumentasi sekaligus penyerahan plakat dari Rianda Dirkareshza S.H., M.H selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Babakankaret yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesejahteraan. Setelah acara ditutup, tim pengabdian membagikan paket lengkap sembako makanan pencegahan stunting kepada para peserta. Dengan diadakannya pelatihan manajemen stunting di desa babakankaret, bertujuan untuk mengembangkan masyarakat yang sehat, berdaya, dan berkembang secara optimal, serta menjadi bagian dari pencetak generasi penerus yang lebih baik.