Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan rapat persiapan MBKM untuk tahun akademik 2025 dalam rangka memberikan komitmen terhadap transformasi pendidikan tinggi dan juga merespons kebijakan nasional dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 25 April 2025, di Ruang Rapat Gedung Yos Sudarso, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, yang terdiri dari Dekan Suherman, S.H., LL.M., Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan dan Alumni, Tim MBKM serta unsur tenaga kependidikan.
Rapat ini untuk menyusun langkah strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai MBKM ke dalam kurikulum hukum yang berbasis pada capaian pembelajaran lulusan (CPL). Dalam konteks pendidikan hukum, MBKM tidak sekadar membuka ruang belajar di luar program studi, tetapi juga menantang institusi untuk merancang sistem pembelajaran yang lintas sektoral, aplikatif, dan relevan dengan dinamika praktik hukum di era kontemporer.
Pembahasan dalam rapat ini mencakup pemetaan kegiatan MBKM yang akan difasilitasi oleh fakultas, seperti magang di lembaga peradilan dan firma hukum, keterlibatan dalam riset kolaboratif, proyek sosial berbasis akses keadilan, hingga pengembangan jejaring kerja sama strategis dengan mitra nasional maupun internasional. Keseluruhan skema tersebut diarahkan agar mampu menguatkan kompetensi substantif dan prosedural mahasiswa dalam bidang hukum, sekaligus membentuk karakter profesional yang menjunjung tinggi integritas dan etika.
Di sisi lain, aspek evaluatif turut menjadi perhatian dalam perancangan MBKM. Fakultas menyusun indikator kinerja dan mekanisme monitoring berbasis output serta luaran mahasiswa. Pendekatan ini bertujuan agar fleksibilitas pembelajaran tidak mengurangi kualitas akademik, melainkan justru menjadi instrumen untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan adaptasi terhadap lingkungan hukum yang kompleks dan dinamis. Nilai-nilai Bela Negara tetap dijadikan sebagai kerangka etis dalam setiap kegiatan pembelajaran, sejalan dengan identitas UPNVJ sebagai kampus bela negara.
Dengan tersusunnya strategi implementasi MBKM ini, Fakultas Hukum UPNVJ menunjukkan kesungguhannya dalam membangun ekosistem akademik yang tidak hanya berbasis pada pemenuhan regulasi, tetapi juga didasarkan pada pertimbangan pedagogis, epistemologis, dan praksis hukum. Ke depan, diharapkan MBKM menjadi bukan hanya program, tetapi paradigma baru dalam pendidikan hukum yang menghasilkan lulusan yang reflektif, solutif, dan kompeten di tengah era globalisasi profesi hukum.