Jakarta, 28 Mei 2025 – Veteran Legal Competition 2025 yang selanjutnya disebut dengan VLC 2025 adalah rangkaian acara tingkat nasional yang meliputi Kompetisi Debat Hukum, Kompetisi Legal Opinion, dan Kompetisi Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh organisasi Forum Riset dan Debat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Pada tanggal 16-17 Mei 2025 telah dilaksanakan puncak acara Veteran Legal Competition 2025 yang bertemakan “Harmonisasi Kemajuan Teknologi Melalui Transformasi Hukum Dalam Sektor Perdagangan Guna Meniti Pertumbuhan Ekonomi”. Pada tanggal 16 Mei 2025 diisi oleh rangkaian acara Opening Ceremony, Babak Semifinal dan Perebutan Juara 3 Kompetisi Debat Hukum, Babak Final Kompetisi Karya Tulis Ilmiah, dan Babak Final Kompetisi Legal Opinion.
Keseluruhan, Veteran Legal Competition diikuti oleh 71 Delegasi dari 28 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta seluruh Indonesia yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Pelita Harapan, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Pattimura, Universitas Gadjah Mada, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Maulana, Universitas Muria Kudus, Universitas Mulawarman, Universitas Mataram, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, President University, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Pancasila, Universitas Jember, dan Universitas Muhammadiyah Malang. Namun, setelah dilaksanakannya Babak Penyisihan pada Maret hingga April 2025, jumlah Delegasi tereliminasi dan berubah menjadi 16 Delegasi dengan jumlah berupa Kompetisi Debat Hukum 6 Semifinalis, Kompetisi Karya Tulis Ilmiah 5 Finalis, dan Kompetisi Legal Opinion 5 Finalis. Secara
Rangkaian acara pada tanggal 16 Mei juga melibatkan beberapa juri dengan latar belakang praktisi maupun akademisi, termasuk dosen Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Dengan Juri Babak Semifinal hingga Perebutan Juara 3 Kompetisi Debat Hukum yaitu Arih Wira Suranta, S.H., M.H., Dwi Aryanti Ramadhani, S.H., M.H., Indra Nathan Kusnadi, S.H., M.H., Andika Putra Herzani, S.H., M.H., Dr. Heru Sugiyono, S.H., M.H., C.L.A., C.M.C., Zul Amirul Haq, S.H., M.H., Jimmy Agung Silitonga, S.H., M.H., Syafardi, S.H., M.H., Dr. Iwan Erar Joesoef, S.H., Sp.N., M.Kn, dan Caisa Aamuliadiga, S.H., M.H. Mosi yang diperdebatkan pada Babak Semifinal hingga Perebutan Juara 3 Kompetisi Debat Hukum antara lain, “Reformasi hukum kepailitan untuk mengatasi hambatan terhadap stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi asing di Indonesia”, “Penghapusan sistem kemitraan dan perangkat aturan remunerasi bagi pekerja ojek online”, “Penerapan sistem perpajakan progresif dengan masa pembebasan pajak yang lebih panjang untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia”, dan “Peningkatan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah langkah strategis untuk memperkuat perekonomian nasional”.
Kemudian Juri Babak Final Kompetisi Karya Tulis Ilmiah adalah Rianda Dirkareshza, SH., MH., Dr. Suwarsit, S.H., M.H., M.Kn., dan Yudhi Bimantara, S.H., M.H. Selanjutnya untuk juri Babak Final Kompetisi Legal Opinion terdiri dari Dr. Handoyo Prasetyo, S.H., M.H., Elaina Aurylia Permadi, S.H., M.H., dan Denny Julian Risakotta S.H., S.E.