Jakarta, 7 Agustus 2025 – Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan. Audit ini berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, dengan melibatkan berbagai unsur pimpinan dan pelaksana akademik di lingkungan fakultas.
Kegiatan AMI ini dihadiri oleh dua asesor, yaitu Dr. Sri Mulyantini, SE., MM dan Vinta Sevilla, S.IIP., M.I.Kom. Turut hadir dalam sesi audit ini Dekan FH UPNVJ Dr. Suherman, SH., LL.M, Ketua Jurusan sekaligus Kaprodi S3 Ilmu Hukum Dr. Handar Subhandi Bakhtiar, SH., MH., M.Tr.Adm.Kes., Tim GKM, serta staf Program Studi Doktor Ilmu Hukum.
Audit dilaksanakan dengan mengacu pada instrumen Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan BAN-PT, yang mencakup aspek kebijakan, pedoman akademik, rencana strategis (renstra), hingga analisis SWOT terhadap pengembangan program studi.
Dalam audit tersebut, berbagai isu strategis mengemuka, seperti kekuatan UPNVJ sebagai PTN dalam memanfaatkan peluang beasiswa dari kementerian, potensi ancaman dari kompetitor seperti Universitas Pancasila, hingga tantangan regenerasi SDM mengingat akan pensiunnya dua guru besar pada 2027.
Salah satu sorotan penting adalah keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya ruang promosi doktor yang masih meminjam dari fakultas lain. Ini menjadi perhatian serius dalam rencana pengembangan ke depan. Selain itu, disampaikan pula pentingnya pembentukan ketua bagian berdasarkan kepakaran untuk menjawab pengembangan keilmuan secara lebih terstruktur.
Program Studi Doktor Ilmu Hukum menekankan kekhasan kurikulum melalui mata kuliah perbandingan hukum dan pluralisme hukum sebagai benang merah seluruh program studi. Penekanan pada internasionalisasi turut terlihat melalui mata kuliah studi literatur, sandwich program, sit-in, dan partisipasi dalam konferensi internasional, seperti dengan mitra UNiZA di Malaysia.
Kaitan visi-misi dengan profil lulusan juga diperdalam, sejalan dengan pembaruan struktur organisasi fakultas yang mendukung pencapaian visi “berkualitas internasional”. Upaya penjaminan mutu ditunjukkan melalui dokumen SPMI yang kini harus dikembangkan secara mandiri oleh prodi, tidak hanya mengacu pada standar universitas.
Dalam aspek pengelolaan, ditemukan hambatan seperti pengelolaan keuangan yang masih tersentralisasi di fakultas, serta pengelolaan SDM yang belum mengakomodasi kegiatan di luar jam kerja reguler. Website program studi diakui telah aktif mendukung informasi dan transparansi kegiatan akademik.
Kerja sama tridarma juga menjadi perhatian, dengan penekanan pentingnya IA (Implementation Arrangement) untuk mendukung kegiatan promosi doktor. Mitra kerja sama yang telah berjalan termasuk UNiZA dan Kejati Jabar, khususnya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
Masalah klasik seperti TOEFL dan TPA yang belum seluruhnya tuntas di kalangan mahasiswa turut dibahas, termasuk perlunya peningkatan sarana seperti ruang baca yang beroperasi hingga malam hari, serta ruang diskusi yang direncanakan dibuka di Gedung Kartini.
Dari sisi akademik, jumlah mahasiswa mengalami peningkatan dari 7 menjadi 9 orang, dengan animo pendaftar mencapai 15 orang. Namun, belum ada mahasiswa asing yang terdaftar hingga saat ini. Target ke depan adalah membuka akses internasional lebih luas, sejalan dengan sertifikasi FIBAA yang telah diperoleh FH UPNVJ.
Sebagai bagian dari peningkatan mutu, mahasiswa diwajibkan melakukan publikasi ilmiah bereputasi (setara Sinta 2) sebanyak dua publikasi pada semester 4 dan 5, sebagai bentuk kontribusi dalam capaian indikator kinerja utama dan pemenuhan C9 pada akreditasi.
Kegiatan AMI ini menjadi momen reflektif dan strategis bagi Program Doktor Ilmu Hukum UPNVJ dalam menyiapkan langkah-langkah konkrit menuju akreditasi unggul dan internasionalisasi prodi secara berkelanjutan.