Jakarta, 22 Agustus 2025 – Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) sukses menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk Program Studi Magister (S2) dan Doktor (S3) Hukum. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Lantai 3 Fakultas Kedokteran ini dihadiri oleh mahasiswa baru dari kedua jenjang studi yang siap memulai perjalanan akademik mereka di lingkungan FH UPNVJ.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Suherman, S.H., LL.M., yang memberikan sambutan hangat sekaligus memperkenalkan sejarah dan perkembangan Fakultas Hukum UPNVJ. Beliau menjelaskan bahwa Fakultas Hukum didirikan pada tahun 2000, memulai Program Magister Hukum pada tahun 2009, dan kini terus berprogres dengan resmi dibukanya Program Studi Doktor Hukum pada tahun 2024.
Dalam sambutannya, Dr. Suherman juga menegaskan visi misi Fakultas Hukum UPNVJ untuk menjadi fakultas yang unggul, berkualitas internasional, inovatif, berdaya saing, dan beridentitas bela negara, demi berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Saat ini, Fakultas Hukum telah meraih akreditasi unggul untuk program sarjana dan akreditasi internasional FIBAA, menegaskan kualitas akademik yang kompetitif secara global.
Selain itu, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas akademik yang mendukung proses pembelajaran, seperti perpustakaan lengkap, ruang dosen untuk konsultasi, serta sistem informasi akademik berbasis digital.
Beliau juga menyampaikan harapan agar mahasiswa program magister dapat lulus tepat waktu dalam 2 tahun, sedangkan mahasiswa doktoral menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun, sesuai dengan standar mutu dan efisiensi pendidikan tinggi.
Sesi inti PKKMB menghadirkan kuliah umum dari Dr. Rouli Anita Valentina, S.H., LL.M. dosen fakultas hukum Universitas Indonesia, yang membawakan topik “Investasi Berkelanjutan dan Perdagangan Internasional di Tengah Disrupsi Global.” Materi mencakup sejarah investasi asing di Indonesia sejak era kolonial hingga era modern pasca-UU Cipta Kerja, dengan pendekatan kritis terhadap kebijakan hukum dan globalisasi.
Beliau juga membahas pentingnya nilai-nilai Pancasila dan hukum adat sebagai identitas hukum nasional yang perlu terus dipertahankan di tengah tekanan kapitalisme global. Dalam konteks tersebut, mahasiswa magister dan doktor didorong untuk menjadi pemberi masukan kritis terhadap regulasi nasional, serta mampu berpikir inovatif dalam membangun sistem hukum yang adil dan berkelanjutan.
Pemaparan Pedoman Akademik: S2 dan S3 Hukum
Sesi berikutnya diisi dengan pemaparan pedoman akademik oleh Dr. Atik Winanti, S.H., M.H. sebagai Kaprodi S2 prodi hukum, Mahasiswa magister hukum dijelaskan mengenai struktur kurikulum yang mencakup perkuliahan, seminar, penelitian, publikasi ilmiah, dan ujian, dengan sistem pembelajaran kombinasi daring dan luring (50:50). Beban studi maksimal 55 SKS, dengan masa studi ideal 3 semester dan maksimal 8 semester.
Sedangkan untuk Program Studi Doktor Hukum, Dr. Handar Subhandi Bakhtiar, S.H., M.H., M.Tr.Adm.Kes. kaprodi S3 menjelaskan mahasiswa akan menjalani proses akademik berbasis riset, dengan kurikulum berorientasi pada perbandingan hukum dan pluralisme hukum. Mahasiswa doktor wajib memenuhi persyaratan kelulusan seperti skor TOEFL/IELTS minimal 500/6.0, publikasi ilmiah internasional, IPK minimal 3.00, dan penyelesaian studi dalam 3 tahun.
Mahasiswa dari kedua jenjang juga diingatkan akan pentingnya integritas akademik, serta peran Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dalam mendampingi proses studi sejak awal.
Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa mengusulkan adanya program internasionalisasi, seperti studi banding ke Australia, untuk membandingkan sistem hukum Indonesia dengan sistem hukum Anglo-Saxon. Pihak pengelola program menyambut baik aspirasi tersebut dan akan mempertimbangkan lebih lanjut bersama dekanat, dengan mempertimbangkan aspek biaya dan kemitraan institusi.
Dengan berakhirnya PKKMB S2 dan S3 Hukum ini, Fakultas Hukum UPNVJ menegaskan komitmennya untuk mendampingi mahasiswa menjadi lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi aktif dalam pengembangan hukum nasional dan global, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai bela negara.