Jakarta, 2 Desember 2023 – Sebanyak 22 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar pengabdian masyarakat di bidang kekayaan intelektual dengan judul “PAHAM UMK”, yakni sebuah akronim dari “Pendampingan Atas Hak Merek Usaha Mikro Kecil”. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Fakultas Hukum tepatnya di Ruang Sidang lantai 4 pada hari Sabtu, 2 Desember 2023.
Ruang Sidang lantai 4 dipadati oleh para peserta yang antusias, sementara dosen pengampu mata kuliah, Rianda Dirkareshza, S.H., M.H., turut mengawasi jalannya acara secara daring. Namun, hadir selaku perwakilan dosen adalah Hilda Novyana, S.H., M.H., dan Anni Alvionita Simanjuntak, S.Pd., MA. Kegiatan ini tidak hanya sebatas penyuluhan, tetapi juga melibatkan praktik pendaftaran merek yang membuktikan komitmen mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman hukum para pelaku usaha mikro kecil, khususnya di ranah kekayaan intelektual. Fokus utama acara adalah memberikan pemahaman akan pentingnya pendaftaran hak merek dagang terhadap usaha mikro kecil sebagai langkah perlindungan hukum yang penting. Para mahasiswa berupaya memberikan edukasi mengenai tata cara permohonan pengajuan hak merek, membekali UMKM dengan pengetahuan yang dapat menjaga keberlanjutan usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini merupakan salah satu cara mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pendaftaran hak merek dagang terhadap usaha mikro kecil, agar UMKM senantiasa mendapatkan perlindungan hukum. Tujuan dilakukannya acara ini adalah untuk melakukan pendaftaran Hak Merek sebagai bentuk perlindungan hukum bagi Pelaku Usaha Mikro kecil khususnya di bidang kuliner serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Hak Kekayaan Intelektual khususnya hak merek dan edukasi mengenai tata cara permohonan pengajuan hak merek itu sendiri.
Pengabdian ini bekerja sama dengan salah satu mitra UMKM yakni “Geprek Mavera”. Geprek Mavera merupakan salah satu kuliner langganan mahasiswa UPNVJ yang terkenal akan ayam gepreknya yang memiliki cita rasa spesial dengan harga yang terjangkau. Melihat potensi tersebut, mahasiswa Kelompok 2 HAKI kelas A berinisiatif untuk membantu Geprek Mavera mendapatkan hak merek dagangnya, sehingga saat usaha tersebut menjadi semakin besar, ia telah dilindungi oleh hukum sebagai merek dagang bersertifikasi.
Selain Geprek Mavera, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dihadiri oleh beberapa UMKM lain di sekitar lingkungan UPNVJ. Para UMKM tersebut mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pendaftaran hak merek dagang dan tata cara pengajuannya. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM di Indonesia,” ujar Rianda Dirkareshza, S.H., M.H., dosen pengampu mata kuliah Hak Kekayaan Intelektual di Fakultas Hukum UPNVJ. “Dengan memiliki hak merek dagang, UMKM akan lebih terlindungi dari persaingan usaha yang tidak sehat dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen,” imbuhnya. Kedepannya, diharapkan inisiatif semacam ini dapat terus bervariasi, mengukuhkan kesadaran masyarakat mengenai Hak Kekayaan Intelektual, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi UMKM, dan membangun lebih banyak sinergi antara dunia akademis dan bisnis.
