Bogor, 4 Oktober 2025 — Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FH UPNVJ) yang tengah menjalani program magang di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor turut berpartisipasi dalam Operasi Gabungan Wirawaspada, sebuah kegiatan pengawasan dan penindakan terhadap warga negara asing (WNA) yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan pengalaman pembelajaran langsung di lapangan.
Sebelum pelaksanaan operasi, pada Jumat, 22 Agustus 2025, Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Bogor mengadakan rapat koordinasi bersama unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membahas rancangan operasi, penentuan lokasi, waktu pelaksanaan, serta aspek teknis dan pengamanan kegiatan. Rapat ini menjadi dasar perencanaan Operasi Wirawaspada agar dapat berjalan secara terkoordinasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Operasi Wirawaspada dilaksanakan pada Sabtu, 4 Oktober 2025, bertempat di Apartemen Podomoro Golf View, Kabupaten Bogor. Kegiatan diawali dengan apel dan pengarahan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Bapak Danil Rachman, di Kantor Imigrasi Bogor. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa operasi dilaksanakan secara terbuka dengan tetap mengutamakan keselamatan petugas serta mematuhi standar operasional prosedur (SOP).
Selanjutnya, Kepala Sub Seksi Penindakan Keimigrasian, Bapak Hermit Purwedy Zendrato, memberikan penjelasan teknis terkait pelaksanaan operasi di lapangan. Petugas dibagi ke dalam lima tim dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Untuk menjamin keamanan dan ketertiban, operasi ini turut didampingi oleh unsur Kepolisian dan TNI. Tim gabungan bergerak menuju lokasi sekitar pukul 19.00 WIB dan melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan serta kelengkapan dokumen keimigrasian WNA yang tinggal di apartemen tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas menemukan beberapa WNA yang diduga melakukan pelanggaran ketentuan keimigrasian, antara lain tidak melaporkan perubahan alamat tempat tinggal serta tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan pada saat pemeriksaan. Temuan tersebut ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta dalam Operasi Wirawaspada ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami secara langsung pelaksanaan pengawasan dan penindakan keimigrasian di lapangan. Mahasiswa memperoleh pemahaman nyata mengenai penerapan peraturan perundang-undangan di bidang keimigrasian, mekanisme kerja intelijen dan penindakan, serta pentingnya sinergi antarinstansi dalam penegakan hukum yang profesional dan humanis.
Melalui kegiatan magang ini, Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta berharap mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi akademik dan praktis, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran hukum dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kedaulatan negara.