Jakarta, 31 Juli 2025 – Diky Budi Ramadhan, S.Hum. Staf Khusus Gubernur Daerah Khusus Jakarta membuka sesi Pembekalan Magang MBKM yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dengan menggugah kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran strategis mereka dalam reformasi hukum nasional. Ia menyampaikan bahwa magang bukan sekadar alat untuk memahami dunia kerja, melainkan sarana awal kaderisasi bagi pemimpin hukum masa depan yang peka terhadap kebutuhan masyarakat dan dinamisnya perubahan sosial-politik.

Berita Terkait :  Guru Besar FH UPNVJ Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H. kembali menjadi narasumber dalam In House Training Pelatihan dan Sertifikasi Perancang Peraturan Perundang-undangan yang diselenggarakan oleh Yustitia Training Center

Menurutnya, banyak kebijakan publik yang membutuhkan pendekatan lintas ilmu dan kerja lintas sektor. Dalam konteks itu, ia memperkenalkan konsep triple helix – sinergi antara akademisi, sektor bisnis, dan pemerintah – sebagai pendekatan kunci untuk menyusun program magang yang tidak hanya teknis, tetapi juga terstruktur dan berdampak luas.

Ia juga membagikan pengalamannya bekerja di lingkungan pemerintahan daerah, termasuk tantangan dalam merancang regulasi dan intervensi kebijakan yang berkeadilan sosial. Diky menyarankan mahasiswa untuk tidak memisahkan diri dari isu-isu masyarakat ketika magang, melainkan menjadikannya sebagai objek pembelajaran dan refleksi.

Berita Terkait :  Genap Dua Bulan Program KKN Tematik, Fakultas Hukum UPNVJ Lakukan Monitoring ke Kelompok KKN Desa Kiarapandak, Kab. Bogor

 

Di akhir paparannya, ia berpesan agar mahasiswa hukum dapat memanfaatkan kesempatan magang sebagai media latihan kepemimpinan dan empati sosial, karena kualitas seorang pemimpin hukum tidak hanya dilihat dari pengetahuan akademis, tetapi juga dari keberpihakan dan kepekaan terhadap masyarakat marjinal.

Share

Contact Us

×