Bidang Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) UPN Veteran Jakarta mengadakan program pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat. Program bertajuk Law Social Village Project (LSVP) ini akan dilaksanakan selama 10 hari melalui satu kali kunjungan ke Desa Gobang, Kabupaten Bogor. 

Dalam pelaksanaannya, LSVP mengusung berbagai kegiatan yang bermanfaat dan interaktif. Di antaranya adalah penyuluhan hukum, pendampingan pengolahan limbah, serta pembekalan materi menarik bagi Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan sekolah dasar setempat. Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. 

LSVP merupakan salah satu program unggulan dari bidang Sosial Masyarakat BEM FH UPNVJ, yang dirancang untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Program ini juga sejalan dengan empat tujuan utama Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu: (1) Tanpa Kemiskinan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; serta (15) Ekosistem Daratan. Melalui program ini, diharapkan bantuan langsung kepada masyarakat desa dapat diwujudkan secara berkelanjutan dan berdampak positif. 

Kegiatan Law Student Village Project (LSVP) 2024 berlangsung selama sepuluh hari dengan berbagai aktivitas yang terjadwal padat dan menyasar beragam kelompok masyarakat di Desa Gobang, Bogor. Hari pertama difokuskan pada perjalanan ke lokasi, penyambutan warga, dan briefing persiapan.

Pada hari kedua dalam Law Student Village Project (LSVP) 2024 di Desa Gobang, Bogor, dimulai dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh warga desa dan para peserta. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari perwakilan mahasiswa BEM FH UPNVJ, yang memperkenalkan program dan tujuan utama kegiatan ini. Mahasiswa membawa dosen dari Fakultas Hukum UPNVJ yaitu Bapak Dr. Handar Subhandi Bakhtiar S.H., M.H., M.Tr.Adm.Kes. yang memberikan penyuluhan tentang bahaya judi online dan pinjaman online ilegal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum masyarakat desa, khususnya dalam menghadapi maraknya kasus penipuan digital yang berisiko merugikan mereka secara finansial. Setelah itu, penyuluhan hukum mengenai hak merek disampaikan oleh Ibu Ridha Wahyuni S.H., M.Kn. kepada warga, terutama para pelaku usaha kecil, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang perlindungan hukum atas produk lokal.

Berita Terkait :  FH UPNVJ Laksanakan National Symposium "Future Trends In Patent: Exploring The Implications of Emerging Technologies and How The Legal Frameworks Adapts"

Hari ketiga diawali dengan praktik daur ulang minyak bekas menjadi lilin. Peserta dan warga bersama-sama mempelajari cara mengolah limbah minyak menjadi produk bernilai guna, yang diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat desa. Setelah sesi edukatif ini, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama warga desa. Selain meningkatkan kebugaran, aktivitas senam ini juga menciptakan suasana kebersamaan yang hangat antara peserta dan masyarakat, mempererat hubungan di tengah rangkaian program kerja LSVP ini.

Kemudian di hari keempat, diadakan penyuluhan kesehatan menjadi salah satu program penting yang diadakan di Kukuk Sumpung yang masih merupakan bagian dadi Desa Gobang, Bogor. Dengan akses kesehatan yang terbatas di wilayah tersebut, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya pencegahan penyakit dan menjaga kebersihan diri. Materi yang disampaikan meliputi cara hidup sehat, deteksi dini penyakit, hingga tips sederhana untuk menangani masalah kesehatan umum. Setelah dilakukannya penyuluhan, warga mendapatkan tes kesehatan secara gratis untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan kondisi tubuh mereka sekarang, agar dapat mencegah jika sedang timbul penyakit.

Pada hari kelima, kegiatan dimulai dengan pengajaran kreatif di sekolah dasar setempat, diikuti dengan praktik menanam kacang hijau bersama siswa. Sore harinya, warga diajak untuk membuat eco enzyme, solusi ramah lingkungan untuk pengolahan sampah organik. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lingkungan masyarakat Desa Gobang.

Hari keenam hanya memiliki satu rangkaian kegiatan, yaitu mengajar dengan materi yang penting untuk anak-anak warga desa yaitu materi tentang “menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh” guna mengingatkan kepada audiens betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. kemudian dilanjutkan dengan praktik sains tentang gunung meletus, praktik ini dilakukan agar siswa-siswi di SD tersebut mengerti reaksi kimia yang akan timbul jika melakukan eksperimen tersebut.

Berita Terkait :  Dr. Suherman, S.H., LL.M. Dekan dan Wadek 3 FH UPNVJ mengunjungi Badan Arbitrase Nasional Indonesia terkait Rencana Kerjasama FH UPNVJ dengan BANI

Di hari ketujuh, kegiatan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama mengadakan pengajaran dan praktik pembuatan es krim di sekolah dasar setempat, memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak. Sementara itu, tim kedua melakukan penanaman di ladang milik warga, membantu meningkatkan penghijauan serta pemasukan pertanian lokal. Di sore hari, kedua tim bersatu untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan sungai, sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan desa.

Dilanjutkan hari kedelapan, merupakan hari terakhid pengajaran, yang dimulai dengan pengajaran kreatif untuk anak-anak di sekolah dasar, yang dilanjutkan dengan kegiatan menghias tote bag sebagai sarana kreativitas. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan penyuluhan hukum mengenai bahaya tawuran, geng motor, dan narkoba yang diadakan di kantor desa, ditujukan kepada audiens yang lebih dewasa. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari perilaku negatif yang merugikan.

Rangkaian kegiatan terakhir terdapat pada hari kesembilan, rangkaian acara dimulai dengan lomba semarak desa yang melibatkan berbagai usia dari masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong di antara warga desa. Setelah lomba selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan program, yang diisi dengan sambutan, apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat, serta refleksi atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Penutupan ini menandai berakhirnya program pengabdian yang penuh manfaat bagi masyarakat Desa Gobang.

Pada hari kesepuluh Law Student Village Project (LSVP) 2024 di Desa Gobang, seluruh peserta fokus pada persiapan untuk kembali ke Jakarta. Kegiatan dimulai dengan beres-beres rumah dan pengemasan barang-barang yang digunakan selama program. Setelah semua persiapan selesai, tim melakukan loading barang untuk perjalanan pulang. Acara ditutup dengan perjalanan kembali menuju Jakarta, mengakhiri rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung selama sepuluh hari.

Share

Contact Us

× Ada yang bisa dibantu?