Jakarta, 28 Juli 2020 — Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi hukum dengan menggelar webinar internasional bertajuk “Preparing Ph.D Study in Australia and Understanding Law Curriculum in Australia Universities.”
Webinar ini diselenggarakan sebagai sarana untuk memperkaya wawasan sivitas akademika mengenai visi, misi, dan struktur kurikulum pendidikan hukum di Australia, sekaligus memberikan gambaran strategis bagi calon mahasiswa doktoral yang berminat melanjutkan studi ke jenjang Ph.D.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Abdul Halim, M.Ag., Dekan Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta, yang menyampaikan pentingnya memahami sistem pendidikan hukum global dalam mendukung pengembangan kurikulum dan akreditasi internasional di Indonesia.
Webinar ini menghadirkan pembicara-pembicara ternama dari dalam dan luar negeri, di antaranya:
Assoc. Prof. Prafula Pearce – School of Business and Law, Edith Cowan University, Australia.
Mas Pungky Hendra Wijaya, Ph.D. – Ph.D in Law dari Curtin University, Australia; kini menjabat sebagai Senior Legal and Policy Analyst di Kementerian PAN-RB.
Dr. Didin Nuruddin Hidayat, Ph.D. – Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang juga merupakan Koordinator Program 5000 Doktor Kementerian Agama RI.
Assoc. Prof. Joshua Aston – Associate Dean (Law), Edith Cowan University, Australia.
Diskusi dipandu oleh Khoriur Rizal Lutfi, S.H., M.H., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta, yang bertindak sebagai moderator acara.
Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga praktisi hukum. Selain mendapatkan informasi berharga, peserta juga memperoleh e-sertifikat sebagai bukti partisipasi.
Webinar ini menjadi bagian dari rangkaian upaya internasionalisasi Fakultas Hukum UPNVJ, sekaligus memperkuat kolaborasi akademik antara Indonesia dan Australia dalam bidang pendidikan hukum.