Kegiatan workshop dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta, Suherman, yang menegaskan bahwa jurnal ilmiah merupakan etalase intelektual institusi dan indikator penting reputasi akademik perguruan tinggi. Oleh karena itu, pengelolaan jurnal tidak dapat dilakukan secara administratif semata, melainkan harus didukung oleh tata kelola yang profesional, konsisten, dan berorientasi pada mutu ilmiah.

Dekan menyampaikan bahwa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta berkomitmen untuk mendorong penguatan budaya riset dan publikasi dosen serta mahasiswa, sejalan dengan tuntutan tridarma perguruan tinggi dan kebijakan peningkatan kinerja institusi. Workshop ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyiapkan jurnal-jurnal fakultas agar mampu memenuhi standar akreditasi nasional serta memiliki kesiapan menuju indeksasi internasional bereputasi.

Narasumber dan Materi Workshop

Workshop ini menghadirkan para narasumber yang berpengalaman dalam pengelolaan jurnal hukum, yaitu:

• Mohamad Rapik, Editor in Chief Jambe Law Journal

• Eko Nuriyatman, Editorial Board Jambe Law Journal

• Ridwan Arifin, Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang sekaligus Editor in Chief Journal of Indonesian Legal Studies

Dalam paparannya, Ridwan Arifin menyampaikan materi strategis mengenai pengembangan jurnal hukum menuju indeksasi nasional dan internasional, termasuk pengalaman empiris pengelolaan jurnal yang berhasil menembus berbagai lembaga pengindeks bereputasi. Disampaikan bahwa keberhasilan jurnal tidak hanya ditentukan oleh keberkalaan terbitan, tetapi juga oleh kejelasan focus and scope, keunikan kajian, kontribusi ilmiah terhadap perdebatan akademik internasional, serta konsistensi kualitas substansi artikel.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pengelola jurnal perlu memiliki kemampuan membaca peluang dan posisi jurnal dalam peta keilmuan. Penentuan segmentasi jurnal—apakah berskala nasional, regional, atau internasional—harus diikuti dengan strategi yang tepat, mulai dari penguatan dewan editor, diversitas penulis dan reviewer, hingga peningkatan kualitas bahasa dan tata tulis artikel.

Sementara itu, Mohamad Rapik dan Eko Nuriyatman menekankan pentingnya tata kelola jurnal yang akuntabel dan berbasis sistem daring, khususnya melalui pemanfaatan Open Journal Systems (OJS). Pengisian borang akreditasi jurnal harus didukung oleh bukti kinerja yang nyata, terdokumentasi dengan baik, serta mencerminkan kesinambungan manajemen dan kualitas editorial. Aspek manajemen, penyuntingan, keberkalaan, dan diseminasi dinilai sebagai elemen krusial dalam proses akreditasi jurnal.

Para narasumber juga menggarisbawahi bahwa pengelolaan jurnal merupakan kerja kolektif yang menuntut komitmen jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pimpinan fakultas, pengelola jurnal, editor, reviewer, serta penulis agar jurnal mampu berkembang secara berkelanjutan.

Melalui workshop ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga pendampingan praktis dalam membaca instrumen penilaian jurnal, menyusun borang secara sistematis, serta mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan jurnal yang dikelola. Kegiatan ini menjadi sarana evaluasi sekaligus pemetaan jurnal-jurnal di lingkungan Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta untuk menentukan langkah pengembangan ke depan.

Penyelenggaraan Workshop Pendampingan dan Penyusunan Borang Jurnal ini menegaskan komitmen Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta dalam membangun ekosistem akademik yang produktif, berkualitas, dan berdaya saing. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong peningkatan mutu jurnal hukum fakultas, memperluas jejaring akademik, serta memperkuat kontribusi Fakultas Hukum dalam pengembangan ilmu hukum di tingkat nasional dan internasional.