Pada Rabu, 4 Desember 2024 bertempat di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Dr. Kaharuddin, M.Hum Dosen Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta menjadi Narasumber dalam In House Training Pelatihan dan Sertifikasi Legislative Drafter bekerjasama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI Dr. Kaharuddin membagikan materi terkait Teknik Penyusunan Peraturan di Kementerian dan Lembaga Negara.
Penyusunan peraturan di kementerian dan lembaga negara memiliki peran strategis dalam menciptakan kerangka hukum yang adil, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Proses ini tidak hanya memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap peraturan perundang-undangan, tetapi juga keahlian dalam merumuskan aturan yang efektif dan dapat diterapkan secara praktis.
Teknik penyusunan peraturan melibatkan berbagai tahap mulai dari identifikasi masalah, penyusunan naskah akademik, konsultasi publik, hingga harmonisasi antarinstansi. Semua proses tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan yang dihasilkan memiliki landasan hukum yang kuat, substansi yang relevan, serta tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang lebih tinggi.
Para penyusun peraturan juga dituntut untuk memperhatikan aspek teknis, seperti struktur peraturan, bahasa hukum yang jelas dan tidak ambigu, serta tata cara pengaturan yang mempermudah pelaksanaannya. Dengan pendekatan ini, regulasi yang dihasilkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.
Kegiatan pelatihan dan diskusi yang diadakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI ini, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi penyusun peraturan. Kolaborasi dengan akademisi dan praktisi hukum juga berperan penting dalam memperkaya wawasan dan memberikan perspektif baru dalam penyusunan regulasi.
Melalui penerapan teknik penyusunan peraturan yang baik, diharapkan regulasi yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat secara hukum, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
