Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025 – Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FH UPNVJ) terus menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan doktoral melalui penguatan budaya riset dan publikasi ilmiah. Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan melalui Workshop Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Doktor dalam Riset dan Publikasi di Jurnal Bereputasi yang diselenggarakan oleh Program Studi Hukum Program Doktor.

Kegiatan ini dirancang sebagai forum akademik untuk membekali mahasiswa doktor dengan pemahaman konseptual sekaligus keterampilan praktis dalam menyusun riset dan artikel ilmiah yang memenuhi standar jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Workshop ini juga menjadi bagian dari strategi program studi dalam mendukung percepatan publikasi mahasiswa doktor sebagai luaran akademik yang berkualitas dan berdaya saing.

Workshop secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum UPNVJ, Suherman. Dalam sambutannya, Dekan menegaskan bahwa publikasi ilmiah di jurnal bereputasi merupakan indikator penting kualitas lulusan program doktor sekaligus wujud kontribusi sivitas akademika dalam pengembangan ilmu hukum.

Menurutnya, mahasiswa Program Doktor tidak hanya dituntut menyelesaikan disertasi secara substantif, tetapi juga mampu mentransformasikan hasil risetnya menjadi artikel ilmiah yang relevan, mutakhir, dan diakui oleh komunitas akademik yang lebih luas. “Publikasi ilmiah harus menjadi bagian integral dari proses pendidikan doktoral, bukan sekadar persyaratan administratif, melainkan sarana aktualisasi keilmuan dan reputasi akademik institusi,” tegasnya.

Sesi pertama workshop menghadirkan Irwansyah, Guru Besar dari Universitas Hasanuddin sekaligus Chief Editor Hasanuddin Law Review. Dalam paparannya, Prof. Irwansyah menguraikan secara komprehensif strategi penyusunan riset dan artikel ilmiah bereputasi, khususnya dalam bidang ilmu hukum.

Berita Terkait :  Prodi Hukum Bisnis FH UPNVJ Laksanakan Guest Lecture Bersama Assoc Prof Nazli - UNiSZA dengan Tema “Legal Professional Ethics in the Digital Era: Challenges and Transformations”

Ia menekankan pentingnya kebaruan (novelty) sebagai fondasi utama artikel ilmiah doktoral. Novelty tidak semata-mata berarti tema yang sepenuhnya baru, tetapi dapat berupa pendekatan analitis, perspektif teoritik, atau temuan empiris yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu hukum. Selain itu, Prof. Irwansyah juga menyoroti pentingnya ketajaman rumusan masalah, konsistensi metodologi penelitian, serta koherensi argumentasi dari pendahuluan hingga simpulan.

Sebagai editor jurnal, ia turut membagikan perspektif praktis mengenai kesalahan umum naskah yang kerap ditolak, seperti ketidaksesuaian metode dengan tujuan penelitian, lemahnya analisis, serta kurangnya dialog dengan literatur mutakhir. Mahasiswa juga didorong untuk membangun academic positioning yang jelas dalam setiap artikel yang ditulis.

Sesi kedua diisi oleh Ridwan Arifin, Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang sekaligus Chief Editor Journal of Indonesian Legal Studies. Ridwan Arifin memfokuskan materinya pada tips teknis penulisan artikel ilmiah serta strategi memilih jurnal tujuan yang tepat.

Ia menegaskan bahwa pemilihan jurnal harus didasarkan pada kesesuaian antara fokus dan ruang lingkup artikel dengan scope jurnal. Pemahaman terhadap author guidelines, gaya selingkung, serta sistem sitasi menjadi faktor penting yang sering diabaikan oleh penulis pemula. Selain itu, Ridwan juga menekankan pentingnya etika publikasi, termasuk kejujuran akademik, penghindaran plagiarisme, serta larangan multiple submission.

Dalam paparannya, Ridwan turut mengingatkan mahasiswa agar waspada terhadap praktik predatory journal. Mahasiswa didorong untuk lebih kritis dalam menilai kredibilitas jurnal, indeksasi, serta reputasi dewan editor, sehingga publikasi yang dihasilkan benar-benar memberikan nilai akademik dan reputasional bagi penulis maupun institusi.

Berita Terkait :  Workshop Alur Submit Jurnal Nasional Terakreditasi Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta

Workshop ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Hukum Program Doktor FH UPNVJ sebanyak 15 orang. Diskusi berlangsung secara interaktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan mahasiswa terkait kendala riset disertasi, proses peer review, manajemen revisi artikel, hingga strategi menembus jurnal bereputasi internasional.

Koordinator Program Studi Hukum Program Doktor FH UPNVJ, Handar Subhandi Bakhtiar, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan penguatan yang bersifat praktis dan aplikatif. Menurutnya, workshop ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengintegrasikan riset disertasi dengan publikasi ilmiah, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas karya ilmiah mahasiswa doktor.

Melalui penyelenggaraan workshop ini, Program Studi Hukum Program Doktor FH UPNVJ menegaskan komitmennya dalam membangun budaya riset yang kuat, produktif, dan berorientasi pada mutu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas individu mahasiswa, tetapi juga bagian dari strategi institusional dalam memperkuat reputasi akademik program doktor serta mendukung terwujudnya pendidikan doktoral yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi pengembangan ilmu hukum.

Share

Contact Us

×