Jakarta, 13 Juni 2025 — Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan VII resmi dibuka pada Jumat, 13 Juni 2025 dalam bentuk kelas hybrid (offline & online), hasil kolaborasi strategis antara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Jakarta Barat dan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FH UPNVJ).

Acara pembukaan yang berlangsung secara luring di Grand Slipi Tower Jakarta Barat dan disiarkan secara daring tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia hukum nasional, yang sekaligus menegaskan kredibilitas dan keseriusan program ini dalam mempersiapkan advokat masa depan yang berintegritas dan profesional.

Suhendra Asido Hutabarat, S.H., S.E., M.M., M.H. selaku Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Pusat Dalam pidatonya, Asido Hutabarat menggarisbawahi pentingnya fungsi sosial advokat. Ia mengajak seluruh peserta untuk tak melupakan dimensi pengabdian dalam profesi hukum. Melalui PBH PERADI, para advokat diharapkan turut serta dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu yang membutuhkan perlindungan hukum.

“PKPA bukan sekadar proses administratif menuju UPA, tapi fase awal pembentukan karakter advokat pejuang. Yang membela bukan karena bayaran, tapi karena panggilan nurani,” ucapnya penuh semangat.

Genesius Anugerah

Ketua Panitia PKPA DPC PERADI Jakarta Barat

Genesius menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang datang dari berbagai penjuru tanah air, menandakan antusiasme tinggi terhadap program ini. Ia menjelaskan bahwa desain PKPA kali ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga menghadirkan banyak sesi interaktif dan studi kasus yang relevan dengan praktik peradilan kontemporer.

“Advokat masa kini harus adaptif terhadap teknologi, piawai dalam strategi litigasi, dan peka terhadap isu-isu keadilan sosial. Semua itu kami integrasikan dalam PKPA Angkatan VII,” paparnya.

Rivai Kusumanegara, S.H., M.H.

Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PERADI DKI Jakarta

Dalam sambutannya, Rivai Kusumanegara menegaskan bahwa profesi advokat tidak hanya soal pengetahuan hukum, tetapi juga tentang etos keadilan dan komitmen kebangsaan. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi profesi seperti PERADI harus terus diperkuat untuk mencetak lulusan hukum yang tak hanya cakap secara akademis, tetapi juga siap menghadapi kompleksitas praktik hukum yang nyata.

“Kampus adalah tempat pembentukan karakter dasar, PERADI adalah kawah candradimuka praktik. PKPA ini menjadi titik temu keduanya,” ujarnya.

H. Sutrisno, S.H., M.Hum.

Wakil Ketua Umum DPN PERADI

Dalam orasinya, H. Sutrisno menekankan pentingnya membangun integritas dan keberanian moral sejak dini bagi setiap calon advokat. Menurutnya, tantangan dunia hukum semakin kompleks, mulai dari tekanan ekonomi-politik hingga komersialisasi hukum. Oleh karena itu, seorang advokat tidak cukup hanya cerdas, tetapi juga harus berani bersuara untuk keadilan.

“Menjadi advokat berarti siap berdiri di sisi yang benar, bahkan ketika harus sendirian. Itu adalah komitmen etis yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Dr. Suherman, S.H., LL.M.

Dekan Fakultas Hukum UPNVJ

Dr. Suherman mengungkapkan rasa bangga atas kolaborasi yang telah terjalin antara FH UPNVJ dan PERADI, yang kini sudah memasuki angkatan ketujuh. Ia berharap melalui program PKPA, lulusan Fakultas Hukum bisa mengambil bagian penting dalam penegakan hukum yang humanis dan profesional.

“Kami di FH UPNVJ selalu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga berani turun ke medan pengabdian hukum,” katanya. Ia menambahkan bahwa sinergi ini juga sejalan dengan visi kampus bela negara.

Dengan resmi dibukanya Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan VII, harapan besar tertanam pada setiap peserta untuk tumbuh menjadi advokat muda yang berkompeten, bermoral, dan berdaya saing global. Kolaborasi antara Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta dan DPC PERADI Jakarta Barat bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan langkah nyata dalam membangun generasi penegak hukum yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, etika profesi, dan keberpihakan terhadap masyarakat.

Berita Terkait :  Pengambilan Ijazah Lulusan Wisuda Angkatan Ke-67 Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta

PKPA ini bukan akhir dari proses pembelajaran, melainkan gerbang awal menuju pengabdian yang sesungguhnya di tengah masyarakat. Dengan semangat bela negara yang menjadi jati diri UPNVJ dan integritas profesi yang menjadi roh PERADI, para peserta diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah hukum dan keadilan di Indonesia.

Selamat mengikuti PKPA Angkatan VII.
Bersiaplah menjadi bagian dari perubahan dan tonggak keadilan hukum di negeri ini.

Berita Terkait :  Musyawarah Besar Tahun 2024 Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UPN  “Veteran” Jakarta
Share

Contact Us

×