Jakarta, 26 Mei 2025 – Pada tanggal 15 Januari – 21 Mei 2025 telah diselenggarakan Kompetisi Debat Hukum Nasional Sunan Ampel Legal Competition (SALC) 2025 dengan tema “Digital Constitutionalism: Tantangan Demokrasi Konstitusional dan Tatanan Hukum di Era Digital”. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Law Debate Community (LDC) dengan dukungan penuh dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya. Kompetisi ini bertujuan menjadi ajang diskusi yang memberikan wadah bagi mahasiswa/i untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan argumentatif di bidang hukum. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kompetitif yang positif serta menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap isu-isu hukum yang berkembang di masyarakat, sekaligus mendorong mahasiswa/i untuk menghadirkan gagasan dan solusi yang berkualitas. Rangkaian kegiatan kompetisi ini meliputi pendaftaran, babak penyisihan, perebutan juara 3, hingga babak final yang berlangsung sejak tanggal 15 Januari hingga 21 Mei 2025.
Delegasi dari FRDM Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta dengan nama tim “Raden Qasim” mulai bertanding pada 12 April 2025 pada babak penyisihan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan total tiga babak pertandingan. Tim FRDM FH UPNVJ berhasil lolos ke tahap selanjutnya, yaitu babak semifinal.
Pada tanggal 21 Mei 2025 dilaksanakan babak 8 besar dengan total satu pertandingan. Tim FRDM FH UPNVJ kembali berhasil melaju ke babak semifinal. Setelah pertandingan 8 besar dilaksanakan, pada tanggal 22 Mei 2025 diumumkan bahwa Tim FRDM FH UPNVJ lanjut ke babak final dan berhasil meraih Juara 2, yang disampaikan secara langsung dalam Closing Ceremony Kompetisi Debat Hukum Nasional Sunan Ampel Legal Competition (SALC) 2025.
