Prof. Dr. Wicipto Setiadi Berikan Pelatihan Legislative Drafter dalam Kerja Sama Justicia Training Center dan AMAN
- Selasa, 26 November 2024
- HUMAS FH
- 0
Jakarta, 25-29 November 2024 — Untuk mendukung penguatan kapasitas para Legislative Drafter dalam menyusun dan mengharmonisasikan peraturan perundang-undangan, Justicia Training Center bekerja sama dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyelenggarakan In House Training Pelatihan dan Sertifikasi Legislative Drafter. Kegiatan ini digelar secara daring selama lima hari, dari 25 hingga 29 November 2024, dengan peserta yang terdiri dari anggota AMAN dari berbagai daerah.
Pelatihan ini menghadirkan Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman luasnya di bidang legislasi, Prof. Wicipto memberikan materi mendalam tentang:
- Jenis, Hierarki, Materi Muatan, dan Metode Penormaan Peraturan Perundang-undangan
- Proses Pengharmonisasian Peraturan Perundang-undangan
Penguatan Kompetensi Anggota AMAN
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) merupakan organisasi yang memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, termasuk dalam advokasi kebijakan yang relevan dengan kepentingan komunitas adat di seluruh Indonesia. Melalui pelatihan ini, para peserta diberikan wawasan mendalam tentang teori dan praktik dalam penyusunan serta pengharmonisasian regulasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat adat.
“Kemampuan dalam memahami jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan sangat penting, terutama bagi anggota AMAN yang aktif dalam memperjuangkan pengakuan hukum atas hak-hak masyarakat adat,” ujar Prof. Wicipto dalam sesi pembukaan.
Materi Berbasis Praktik dan Strategi Pengharmonisasian
Pada hari-hari pelatihan, Prof. Wicipto tidak hanya menyampaikan materi secara teori tetapi juga memberikan simulasi praktik penyusunan peraturan. Salah satu fokusnya adalah metode penormaan, yang mencakup cara menentukan materi muatan regulasi agar sesuai dengan asas-asas pembentukan peraturan yang baik, seperti kejelasan tujuan, keterbukaan, dan kesesuaian antara hierarki dengan isi peraturan.
Sesi tentang pengharmonisasian peraturan perundang-undangan menjadi salah satu yang paling menarik perhatian peserta. Prof. Wicipto menjelaskan langkah-langkah strategis dalam mengintegrasikan berbagai kepentingan lintas sektor untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih regulasi.
Partisipasi Aktif dari Berbagai Daerah
Peserta pelatihan berasal dari anggota AMAN yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menciptakan diskusi yang kaya dengan berbagi pengalaman lokal terkait permasalahan legislasi yang dihadapi di daerah masing-masing.
“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami tentang bagaimana menyusun peraturan yang tidak hanya teknis tetapi juga berdampak langsung pada perlindungan hak-hak masyarakat adat,” ungkap salah satu peserta.
Pentingnya Legislasi Berbasis Komunitas
Kerja sama Justicia Training Center dengan AMAN menunjukkan pentingnya pelibatan masyarakat adat dalam proses legislasi. Dengan meningkatkan kapasitas anggota AMAN dalam menyusun dan mengadvokasi peraturan perundang-undangan, pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat posisi masyarakat adat dalam sistem hukum nasional.
Pelatihan ini juga menegaskan komitmen Prof. Dr. Wicipto Setiadi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum, khususnya dalam menciptakan regulasi yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul legislative drafter dari komunitas adat yang mampu membawa perubahan positif dalam penyusunan kebijakan yang berkeadilan, sekaligus memperkuat sistem hukum Indonesia agar lebih responsif terhadap keberagaman dan kebutuhan lokal.